Pura Parahyangan Agung Jagatkarta
https://sayagawisata.blogspot.com/2014/12/pura-parahyangan-agung-jagatkarta.html
Sayaga Wisata - Nama Pura ini, Parahyangan Agung Jagatkharta, mempunyai arti Alam Dewata yang sangat sempurna kesuciannya. Pura ini merupakan pura terbesar di Jawa Barat dan merupakan istana dari Prabu Siliwangi dan seluruh leluhur Jawa Barat.
Pura ini setiap minggunya banyak dikunjungi oleh peziarah baik dari Bogor, luar Bogor bahkan dari luar Provinsi Jawa Barat (terutama dari Bali).
Pura ini terletak di Kecamatan tamansari Kabupaten Bogor. Berdirinya sang pura di Gunung Salak ini bukan tanpa alasan. Karena di sinilah konon kerajaan Hindu tanah Sunda yang termasyur pernah berdiri. Kerajaan Padjadjaran dibawah pemerintahan Prabu Siliwangi.
Akses jalan dari kaki Gunung Salak menuju pura sudah diperlebar. Sehingga kendaraan kami bisa mencapai pura dengan mudah.Namun karena banyaknya umat yang akan datang untuk mengikuti upara Ngenteg Linggih atau peresmian pura, panitia mengharuskan seluruh kendaraan parkir jauh dari areal pura.
Di bangunnya pura Salak di daerah ini memang bukan tanpa alasan. Konon di tanah inilah Prabu Siliwangi sang Raja Padjadjaran yang membawa kemasyuran bagi tanah Sunda pernah berdiam.
Bahkan ada yang percaya di tempat ini Prabu Siliwangi menghilang bersama para prajuritnya. Hingga akhirnya sebelum membangun pura, umat Hindu lalu memutuskan untuk membangun terlebih dulu candi dengan patung macan berwarna putih dan hitam. Sebagai penghormatan terhadap Kerajaan Padjadjaran, Kerajaan Hindu terakhir di tanah Parahyangan.
Sebagian peninggalan itu diantaranya kini tersimpan di Museum Nasional Jakarta. Jejak kaki sang raja bahkan tercetak pada sebuah batu yang lalu dikenal sebagai prasasti Ciaruteun. (adm)
Pura ini setiap minggunya banyak dikunjungi oleh peziarah baik dari Bogor, luar Bogor bahkan dari luar Provinsi Jawa Barat (terutama dari Bali).
Pura ini terletak di Kecamatan tamansari Kabupaten Bogor. Berdirinya sang pura di Gunung Salak ini bukan tanpa alasan. Karena di sinilah konon kerajaan Hindu tanah Sunda yang termasyur pernah berdiri. Kerajaan Padjadjaran dibawah pemerintahan Prabu Siliwangi.
Akses jalan dari kaki Gunung Salak menuju pura sudah diperlebar. Sehingga kendaraan kami bisa mencapai pura dengan mudah.Namun karena banyaknya umat yang akan datang untuk mengikuti upara Ngenteg Linggih atau peresmian pura, panitia mengharuskan seluruh kendaraan parkir jauh dari areal pura.
Di bangunnya pura Salak di daerah ini memang bukan tanpa alasan. Konon di tanah inilah Prabu Siliwangi sang Raja Padjadjaran yang membawa kemasyuran bagi tanah Sunda pernah berdiam.
Bahkan ada yang percaya di tempat ini Prabu Siliwangi menghilang bersama para prajuritnya. Hingga akhirnya sebelum membangun pura, umat Hindu lalu memutuskan untuk membangun terlebih dulu candi dengan patung macan berwarna putih dan hitam. Sebagai penghormatan terhadap Kerajaan Padjadjaran, Kerajaan Hindu terakhir di tanah Parahyangan.
Sebagian peninggalan itu diantaranya kini tersimpan di Museum Nasional Jakarta. Jejak kaki sang raja bahkan tercetak pada sebuah batu yang lalu dikenal sebagai prasasti Ciaruteun. (adm)